Iqbal Teken MoU Dengan Telkomsel Permudah Monitoring Aset Pemkot Bergerak

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar-Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melakukan penandatanganan pernyataan kehendak kerjasama integrasi pelaksanaan program Makassar Smart City di Kota Makassar bersama PT Telekomunikasi Selular, di Hotel Mercure, JL. AP. Pettarani, Kamis (5/9). 

Kerjasama ini dalam bentuk teknologi Internet Of Things (IoT) Telkomsel Fleetsight yang bertujuan dimana mempermudah Pemkot Makassar untuk memonitoring armada operasional seperti pengangkut sampah dan jaga kota. 

“Alhamdulillah kami (pemkot Makassar) sangat bersyukur tentu saja ini salah satu inovasi agar kita lebih muda memantau kendaraan operasional kita. Kami berharap sinergi kerjasama ini harapannya dapat berkontribusi positif terhadap keamanan, efektifitas, dan efisiensi operasional pelayanan yang dapat menjangkau seluruh wilayah Kota Makassar,” ucap Iqbal, PJ Wali Kota Makassar usai melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini. 

Selain itu, tujuan kerjasama ini untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi lebih dari 200 unit kendaraan pengangkut sampah dan jagakota di Kota Makassar. 

Iqbal menjelaskan diimplementasikannya Telkomsel FleetSight pada kendaraan operasional truk pengangkut sampah dan jaga kota.

Pemerintah Kota Makassar akan mendapatkan manfaat terkait kemudahan  dalam memonitor kendaraan, meningkatkan produktivitas, menekan biaya operasional, sekaligus menjaga keselamatan petugas dalam bekerja.

Telkomsel FleetSight menghadirkan solusi IoT terkini untuk aset-aset bergerak termasuk memonitor dan mengontrol armada kendaraan dengan menyematkan perangkat telematika berbasis satelit yang diintegrasikan dengan berbagai jenis sensor atau peralatan tambahan pada kendaraan. 

Teknologi ini mampu merekam semua paramater mobilitas aset dan sekaligus menyediakan informasi ini kepada pengguna baik dalam bentuk insight maupun data, seperti pilihan rute, jam operasional kendaraan, perilaku mengemudi, hingga mengukur batas kecepatan.

Data-data tersebut juga dikombinasikan dengan rule dan alert yang mampu memberikan peringatan secara real-time ketika terjadi pelanggaran standard operasional.

“Misalnya melebihi kecepatan, beroperasi di luar jadwal, melintasi rute yg bukan seharusnya, temperatur kerja komponen-komponen kritikal melebihi standard, dan lain-lain. Melalui perjalanan kendaraan yang lebih efisien,” paparnya. 

Telkomsel FleetSight juga berkontribusi membuat kendaraan dapat lebih ramah lingkungan karena mampu mengurangi emisi hasil pembakaran. 

Sementara, Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini menambahkan Telkomsel bangga dapat kembali menghadirkan solusi inovatif berbasis Internet of Things di berbagai industri,  yang sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk mendukung visi Making Indonesia 4.0 dari pemerintah. 

“Di era Industri 4.0 seperti sekarang ini, perusahaan dituntut untuk dapat mengadopsi inovasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan, dan  layanan Fleetsight Telkomsel akan mendukung Pemerintah Kota Makassar untuk terus bergerak maju mengakselerasikan efektivitas dan efisiensi dalam operasional bisnis dengan tetap menjaga tingkat keselamatan operasionalnya,” pungkas Emma.(yat)